Menjauhi konfrontasi seringkali adalah hal yang bagus. Ini berarti kamu pada umumnya adalah seseorang yang damai dan ingin menyelesaikan masalah bukannya rebut dengan hal-hal kecil. Tidak ada yang salah dengan hal ini. Akan tetapi, mau membicarakan apa keinginanmu jelas merupakan sesuatu yang snagat penting. Karena itu, kadangkala kamu mungkin harus berkonfrontrasi. Dalam sebuah hubungan romantis, ini bisa jadi sebuah hal yang sangat sulit ditangani. Ketakutanmu untuk menciptakan permasalahan untuk memastikan bahwa setiap orang merasa puas dalam hubungan tanpa ada drama biasanya berujung pada titik dimana kamu tak bisa menahan lagi dan harus mengakhirinya.
Namun, bagaimana caramu putus dengan seseorang bila kamu adalah tipe yang begitu menjauhi konfrontasi?
Ubah caramu melihatnya
Ini tak harus jadi sebuah konfrontasi sama sekali. Ingatlah, kamu pernah menyukai orang ini. Kamu pernah dekat. Kamu pernah berbagi cerita dan duka. Ini tak harus berarti sebuah perang. Memang, kamu jelas tak perlu baik-baik ke dia jika dia memang jelas-jelas bertingkah brengsek kepadamu. Namun, jika kamu bisa, kamu bisa mengibaratkan putus ini sebagai sebuah percakapan. Kamu pada intinya hanyalah membela dirimu sendiri dan mengambil kendali atas hubunganmu. Ini adalah sebuah hal yang baik dan menunjukkan kekuatanmu. Jangan melangkah ke dalam pembicaraan putus dengan harapan kamu akan bertengkar. Jika kamu melakukan ini, kamu yang tipe suka menjauhi konfrontasi malah akan menjebak dirimu sendiri ke dalam sebuah kecemasan yang dalam dan bahkan mungkin kegagalan.
Siapkan dialogmu
Ketika kamu takut dan menjauhi konfrontasi, orang-orang akan bisa membantahmu dan melibasmu dalam pertengkaran dengan begitu mudah. Jadi, kamu tak boleh memulai percakapan ini sebelum kamu tahu kamu mau bilang apa. Bahkan, jika memang perlu, kamu harus menulisnya dulu. Cobalah praktekkan beberapa versi berbeda dan jangan malu bahkan jika kamu harus membawa catatan di kertas atau di ponselmu saat hari H. dan, saat ini terjadi, mintalah pacarmu untuk tidak menginterupsimu sebelum kamu selesai mengungkapkan apa yang ingin kamu utarakan. Bagi orang yang suka menghindari konfrontasi, memiliki cetak biru seperti ini akan membantumu mengurangi kegugupan dan membuatmu konsisten pada pesanmu.
Katakan dengan jelas apa yang kamu mau
Ini adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan pada saat putus, apalagi jika kamu adalah seseorang yang sangat menghindari konfrontasi. Tidak ada yang suka ditolak, dan maka bukan hal yang mudah pula untuk menolak seseorang. Jadi seringkali, kita mengganti apa yang ingin kita sampaikan agar terdengar lebih manis dan tidak kejam di telinga. Kamu memang harus jadi baik dan penuh hormat, tetapi jangan sampai ini membuat pesanmu menjadi samar. Kamu harus tetap spesifik dan jelas jadi tidak diinterpretasikan dengan berbagai cara. Terutama, jika kamu sudah pasti ingin bilang putus. Kamu tak boleh tidak jelas agar tidak ada banyak hal yang bisa didiskusikan nantinya. Inilah yang biasanya menyebabkan konfrontasi.
The post Begini Caranya Mengajak Pacar Putus Buat Kamu yang Suka Menjauhi Konfrontasi appeared first on Tampil Cantik.
from Tampil Cantik http://ift.tt/2gjbvEO
via Obat Perontok Bulu
